Selasa, 26 Januari 2016

27 Januari 2016

27 Januari 2016

Firmware dan software tentu merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi pengguna ponsel cerdas Android yang hobi ngoprek. Meski dalam pemakaian sehari-hari kedua istilah ini sering dianggap sama, namun dalam praktiknya keduanya sebenarnya memiliki definisi yang berbeda. Software merupakan sekumpulan instruksi digital yang berfungsi untuk mengendalikan kerja hardware.  Software dimuat dari penyimpan ke RAM berdasarkan permintaan dan dirancang supaya lebih mudah untuk diubah (Software is loaded from storage (flash, disk, network, etc) into the computer's operating memory (RAM) on demand, and is designed to be easy to change). Sedangkan firmware merupakan kelas software yang sengaja dibuat supaya tidak mudah untuk diubah. Pada komputer, firmware merupakan software bawaan seperti BIOS yang memerlukan tindakan khusus untuk mengubahnya. 

Software dalam bahasa Indonesia kerap diterjemahkan menjadi perangkat lunak, sementara firmware dalam Glosarium Badan Bahasa diterjemahkan menjadi perangkat tegar. Tegar disini merujuk pada sifatnya yang tidak mudah berubah. Namun demikian dalam bahasa Indonesia, tegar biasanya memiliki konotasi yang bertalian dengan keteguhan pendirian atau ketabahan dalam menghadapi ujian. Adanya perbedaan dalam konotasi inilah yang menyebabkan istilah ini menjadi jarang sekali diadopsi. Untuk itu perlu kiranya mengganti istilah tegar ini dengan istilah lain yang tidak mengandung konotasi lain. Pilihan saya jatuh pada pagun yang memiliki pengertian kukuh. Dengan demikian, firmware dapat diterjemahkan menjadi perangkat pagun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar