Selasa, 19 Januari 2016

20 Januari 2016

20 Januari 2016

Pernahkah Anda tergelitik ingin mengetahui asal-usul flash memory? Mengapa chip penyimpan yang banyak digunakan pada era modern ini mendapatkan sebutan flash? Ternyata meski menyandang nama flash, chip memori yang kini banyak dijual dalam bentuk flashdisk ini tidak punya kaitan sama sekali dengan lampu kilat, petir atau media cahaya lainnya. 

Menurut sejarahnya, flash memori merupakan teknologi penyimpanan yang pertama kali ditemukan oleh Toshiba pada pertengahan dekade 1980-an. Sebutan flash diberikan berkat kesanggupan chip ini dalam melakukan penghapusan blok data secepat kilat (in a flash). Dalam Glosarium bahasa Indonesia, flash memory diterjemahkan menjadi memori kilat. Selain menggunakan kilat sebagai padanan flash, pembaca juga bisa memilih alternatif lain seperti denyar dan decap. 

Sementara itu untuk kata turunan seperti flashing yang berarti tindakan atau proses menghapus dan mengisikan data secara cepat pada memori, pembaca dapat menggunakan pendecapan atau pendenyaran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar